radendamms

Gigabyte luncurkan gaming keyboard

Gigabyte semakin menunjukkan keseriusannya untuk menyambangi pasar game periperal. Hal tersebut ditunjukkan dengan peluncuran keyboard baru dengan berbagai fitur untuk game. Salah satu yang lebih menonjol dalam keyboard tersebut adalah penggunaan kunci dengan tiga kekuatan keystroke yang berbeda. Keyboard yang berseri K8100 Aivia berusaha untuk menawarkan desain keyboard ergonomis dengan menunjukkan desan yang ideal simetris. Selain itu, keyboard ini menggabungkan manfaat dari berbagai hal seperti kontrol volume sentuhan dan geserpada kontrol volume, mesin makro GHOST, anti-berbayang kunci dan desain keystroke ergonomis.

Pada dasarnya, Gigabyte mengintegrasikan berbagai fitur yang mewah dalam K8100 Aivia yang bertujuan agar keyboard ini layak disebut sebagai keyboard gaming. Terdapat tiga built-in keystroke forces yaitu 70 gram, 60 gram dan 50 gram. Kunci yang paling sering digunakan dalam permainan, seperti W, A, S, D, SPACE atau tombol panah, antara lain, ditugaskan kekuatan 70 gram elastis. Demikian juga Tab, Caps-Lock dan Shift, ditambah beberapa kuncil lain, dengan 50 gram gaya elastis. Sisanya 60 gram untuk gaya elastis.

Terdapat fungsi anti-ghosting yang memungkinkan sampai dengan 20 tombol ditekan secara bersamaan tanpa masalah apapun. “Gamers benci ketika perintah hilang atau salah membaca selama pertempuran game. GIGABYTE berhasil menggabungkan 20 anti-ghosting pada kunci untuk memastikan tidak ada interferensi ketika beberapa tombol ditekan sedangkan keyboard USB standar terbatas pada sekitar 6 tombol simultan. Gamer dapat menekan sampai dengan 20 tombol simultan tanpa efek "ghosting",” tulis Gigabyte dalam pernyataan persnya. Hal tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi gamer yang membutuhkan key banyak dalam memainkan sebuah game. (jimmyfernanda/BeritaNet.com)

Kedengarannya  versi beta dari Android 2.2 (Froyo) sudah siap untuk diuji – dan memiliki beberapa fitur menarik yang kami yakin pengguna Android menyukainya. Versi baru dari sistem operasi ini akan tersedia pada ponsel Nexus One, dan diperkirakan di ponsel Verizon pada akhir Mei – perkiraan saya akan diluncurkan pada hari yang sama dengan acara konferensi Google I/O (19 Mei ).

Versi Android baru akan menampilkan banyak perbaikan bug, serta beberapa tambahan yang cukup signifikan. Fitur-fitur baru akan mencakup:

JIT Compiler
Ini sangat besar. Dengan diaktifkan JIT (Just-in-Time compilation), aplikasi berjalan jauh lebih cepat – 3x lebih cepat. Sebagai tambahan dari perbaikan kecepatan maka durasi pemakaian batere akan lebih lama.

Update Aplikasi Otomatis
Untuk kedua pengembang aplikasi, dan pengguna, fitur ini akan membuat perbedaan besar. Sebagai pengembang, anda ingin seluruh basis pengguna menggunakan versi terbaru dari perangkat lunak Anda – hal ini memberikan kepuasan yang lebih pada pengguna, dan membuat perangkat lunak Anda lebih mudah di support.

Sebagai pengguna, dibutuhkan upaya yang lebih dari yang diperlukan untuk menjaga aplikasi Anda up to date. Jika Anda punya 50 apps besar dengan banyak pengembangan aktif, Anda akan menghabiskan sebagian waktu anda untuk mengupdate software. Ok, hal ini mungkin berlebihan, tapi jelas lebih baik untuk memiliki sistem operasi melakukan hal-hal yang ”berat”.

FM Radio
Yang ini keren. Ini seperti memiliki koleksi MP3 raksasa yang Anda bisa dengarkan ketika dalam perjalanan untuk bekerja – tetapi bagaimana jika Anda ingin mendengar acara pagi, atau lokal stasiun radio komunitas Anda untuk terbaru di dunia musik lokal independen? Anda harus mengeluarkan Walkman Anda.

Yah, kedengarannya seperti Google akan mengaktifkan radio FM dalam versi terbaru dari Android.

Kernel Linux Baru
Versi baru hal-hal seperti ini adalah baik untuk beberapa alasan – Keamanan, stabilitas, kinerja, dll. Versi terbaru dari kernel benar-benar menggunakan RAM yang lebih sedikit. Hal ini akan berdampak positif pada ponsel anda.

Peningkatan OpenGL
Permainan grafis dan kinerja akan ditingkatkan dengan update ke OpenGL yang direncanakan untuk Froyo.

Dukungan Flash 10.1
Apple telah mengabaikan flash. Google mengambil pendekatan lain, dan memberikan pengguna apa yang mereka sebenarnya inginkan di sini. Orang-orang telah berteriak-teriak meminta dukungan Flash pada perangkat mobile mereka, dan berkat Froyo, mereka akan memilikinya.

Warna Trackball

Well, ini bukan fitur yang dibutuhkan, namun Google akan memungkinkan warna pada trackball. Trackball sangat berguna – ini berfungsi sebagai notifier yang sangat berguna. Saya menggunakannya sepanjang waktu tanpa – ketika itu berkedip, berarti saya memiliki email baru. Dengan warna yang ditambahkan, dapat melayani banyak tujuan yang berbeda.

Memang fitur-fitur baru ini menarik dan kita-kita pasti ga sabaran menunggu versi OS Android baru ini.

 Loading …

By admin on Oct 7th, 2010

Setelah Apple merilis Tablet yang dinamakan iPad, ternyata ada sejumlah kekurangan. Berikut kelemahan dari iPad :

Ukuran display yang tidak terlalu besar

Display iPad memiliki bezel yang tebal, dan untuk memutar film layar lebar, iPad hanya memiliki aspek rasio 4:4, lebih kecil dari standard 16:9 seperti di iPod, walaupun resolusinya sudah mencapai 1024 x 768 piksel, seperti di netbook.

Tidak multitasking

Jika ditujukan untuk menggantikan netbook, seharusnya device iPad ini bisa digunakan untuk multitasking, seperti membuka Twitter di waktu yang bersamaan ketika membuka email AIM.

Tidak ada camera Tidak ada fasilitas camera baik di depan ataupun di belakang, sehingga tidak bisa menangani video iChat. Keyboard touch Tidak ada keyboard fisik, namun berupa keyboard touch yang memiliki ukuran besar di layar. Akan lebih nyaman jika menggunakan dudukan untuk menggunakan iPad ini. Tidak ada port HDMI iPad tidak bisa digunakan untuk menonton video high-definition di TV yang di-download dari iTunes. Tidak support Adobe Flash Google mengumumkan bahwa iPad memiliki flash, namun iPad dilengkapi dengan HTML5 standard untuk content multimedia, termasuk video streaming seperti di YouTube. Tidak ada port USB iPad hanya memiliki single dock connector, tidak ada port USB untuk koneksi seperti flashdisk, sehingga user tidak bisa langsung menancapkan keyboard eksternal tanpa membeli adapter USB terpisah. Namun, jika ingin menyambungkan iPad dengan seperti contoh digital camera, maka user membutuhkan adapter USB. Tidak support T-Mobile 3G iPad tidak bekerja di carrier T-Mobile, dan hanya menggunakan microSIM yang jarang digunakan di device manapun. Hanya dapat memutar video 480p Tidak seperti Apple TV yang support video 720p super bening.

Tidak Full GPS

Apple hanya memasukkan A-GPS via Wi-Fi dan 3G. Kelemahan A-GPS adalah kurang akurat, karena user memerlukan koneksi ponsel aktif untuk mendapat informasi posisi lokasi. Hal tersebut berarti jika user berhenti membayar langganan data mobile atau berada di zona koneksi rendah, maka fungsi GPS tidak bisa digunakan. Jika iPad ditujukan untuk keperluan travelling, seharusnya dilengkapi dengan chip GPS, seperti di iPhone.

Tidak ada slot SDcard

Walaupun kapasitas internal iPad cukup besar, namun user tdak bisa memasukkan SDcard seperti dari camera untuk import video dan foto langsung ke iPad, tanpa membeli iPad Camera Connection Kit atau SDcard reader.

Tidak ada Open SDK

Hal ini yang paling mengejutkan, mengingat Apple selalu meng-update system operasinya, namun Software Development Kit untuk iPhone OS 3.2, yang menjadi system operasi iPad, harus meminta developer untuk menyetujui Non-Disclosure Agreement (NDA) sebelum mendapatkan akses iPad. Hal tersebut berarti programmer yang bekerja untuk membuat aplikasi di iPad tidak boleh berbicara soal platform aplikasinya ke developer yang tidak menyetujui NDA. Apple ingin mendorong developer iPad untuk membuka informasinya di sebuah ekosistem baru tertentu, seperti Twitter misalnya.(h_n)

Welcome to Binusian blog. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging! Happy Blogging 🙂
Binusian Link

BEEBLOGGER FORUM

BINUS CENTER

BINUS CORPORATE

BINUS INTERNATIONAL

BINUS ONLINE LEARNING

BINUS BUSINESS SCHOOL

BINUS SCHOOL

BINUS UNIVERSITY